Assalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh…
Awalnya
sebelum gabung KIMI (Komunitas Ibu Muda Indonesia) adalah dari kepo tentang
healing nya Tehh Irma Rahayu,eh nyangkut ke blognya Tehh Achi (Asri Fitriasari)
a.ka Bu Ponder KIMI yang cantik,seneng banget liat tulisan-tulisannya,jadi
berasa nyambung dan bergabunglah via whatsaap September 2016. Tadinya ragu mau
gabung karena isinya pasti ibu-ibu yang masih muda,25 tahun keatas dikit
lah,karena saya sendiri umur udah 39(Ha ha ha…kalau kata Bupon mah usia hanya
angka,yang penting semangatnya,se7 ……banget). Senengnya lagi bisa se grup
whatsaap dengan Teh Irma (Pendiri Emotional Healing Indonesia dan Penulis 4
Buku Money,Love,Emotional Healing dan Soul Therapy) dan group dengan parang dan
bakiak cinta nya. Komunitas yang cool dan ciamik..
Ternyata
setelah gabung di KIMI yang berisi bebo dari berbagai latar belakang dan umur
ini saya dapat banyak pelajaran berharga dan jadi punya banyak saudara. Serunya
di KIMI kita belajar berani untuk aware dan mengenal diri sendiri dengan lebih
focus,gimana prosesnya….yah memang nggak gampang dan terseok-seok tapi tetap
semangat. Salut dengan curhatan bebo KIMI dan usaha-usahanya untuk berproses.
Awal tahun 2017 ada keinginan untuk untuk ikut Money Therapy dan Alhamdulillah
bisa ikutan pada tanggal 29 Januari 2017 di Hotel Ibis Senen, Jakarta. Sepertinya
masih terus ketemu dengan vibrasi yang sama dengan KIMI, niat berubah ke arah
yang lebih baik dan mulailah Bupon di bulan Februari 2017 memberi
Challenge/tantangan .
1.Challenge
Beberes
Challenge
pertama, yaitu beberes dan bebenah selama 1 bulan. Waktu
mendengar kata Challenge atau tantangan sebenarnya jujur ada rasa malas gerak
tapi di satu sisi ada senengnya yaitu waktunya keluar dari zona nyaman nih,
seruuu..mulai lah menyortir pakaian sendiri di lemari yang ternyata banyak yang
tidak terpakai, baju anak juga dan untungnya anak-anak dengan sukarela
mengeluarkan baju-baju nya sendiri untuk dihibahkan,suami pun
ikutan(senengnya…),kemudian beralih ke dapur,kertas-kertas dokumen. Beberes
besar sebenarnya sudah dimulai dari setahun yang lalu pas di bulan puasa, challenge
ini seperti me-refresh dan mengingatkan untuk selalu rutin membersihkan
rumah,karena menurut saya rumah bukan sekedar House tapi Home yang selalu nyaman untuk ditempati.
Apalagi ini rumah pemberian orangtua yang sudah ditempati selama 33 tahun jadi
memang banyak kenangannya dan harus dirawat dengan baik. Terasa lega dan plong
dengan mengeluarkan barang-barang yang sudah tidak kita pakai dan mungkin masih
bermanfaat buat orang lain, terasa aliran energy nya ke badan dan jiwa jadi
lebih enteng dan malah bikin kecanduan(ha ha ha…). Jadi aware selama ini banyak
menyimpan penyakit males gerak, nimbun barang, nimbun kenangan. Dengan beberes
siapa tau bisa menemukan passionnya.
2.Decoupage
Challenge
Challenge
kedua adalah bikin kerajinan Decoupage di bulan Maret. Tanggal 11 Maret 2017
ada sekitar 12 bebo KIMI yang ikutan kelas Decoupage di Vintageous daerah
Fatmawati Jakarta Selatan,seru dan baru pertama kali tau tentang Decoupage itu
seni kerajinan tangan yang memakai tissue,lem,varnish dan medianya bisa dari
kaleng,kayu,tas pandan dll. Saya memilih media tas kosmetik dari pandan dan
tissue nya yang model di blok. Dari tantangan ini bisa ngulik jg penyakit gak
sabaran,maunya langsung instant,cepat jadi tapi bagi saya sekaligus bisa jadi
terapi untuk mengasah kesabaran,ketelatenan dan kreativitas. Seneng banget liat
hasilnya meski masih kurang rapi dan lihat motif tissue yang lucu-lucu dan
beragam jadi pengen coba di media lainnya.
3.Find
Happines Challenge
Challenge
ketiga di bulan April adalah Find Happiness.
Atau terjemahan bebas menurut saya adalah menemukan inti kebahagiaan.Sekilas
gampang tapi efek di badan bikin keringetan he he…kita disuruh menulis daftar
apa yang kita senangi. Ternyata setelah diresapi..kebahagiaan itu
sederhana,yaitu bersyukur atas apapun yang Allah berikan,utamanya saya masih
diberi napas, panca indera yang lengkap dan sehat, diberi nikmat Iman dan
Islam, mencintai diri sendiri, keluarga yang baik, pekerjaan yang baik, teman
dan komunitas yang oke,peristiwa dan kejadian yang hadir di hidup kita baik
susah dan senang, apapun itu pasti untuk kebaikan saya sendiri. Bisa terus
silaturahmi dan saling berbagi/sharing apapun sudah membuat saya bahagia. So..let start happy right now,right here and
everywhere.
4.Challenge
Berbagi
Challenge
keempat di bulan Mei adalah berbagi makanan, tapi sebelum dikasih challenge nya kita mau ngapain, Bupon ngasih
instruksi ..yaitu kita disuruh nulis daftar dosa,kebayang mau nulis aja udah
meriang duluan, inget banyak banget dosa nya sampai sekarang. Nulis di kertas
gak selesai-selesai,astagfirulloh. Mohon ampunan-mu ya Allah.
Selanjutnya
baru dikasih tau bahwa challenge yang sebenarnya adalah berbagi
makanan, kita diminta memberi makan senilai 30 ribu untuk 4 orang yang
membutuhkan, dan transfer minimal Rp.30.000 untuk
acara buka puasa bersama KIMI dan adik-adik panti asuhan di Bandung. Waktu
pulang kerja naik angkot udah niat mau berbagi buat siapa aja yang ketemu di
jalan ,ya sudah akhirnya buat bapak sopir angkot,bapak penjual pompa sepeda dan
pak satpam komplek rumah. Bisa melihat orang tersenyum,rasa nya sesuatu banget
bikin bahagia. Challenge ini mengingatkan saya pada almarhumah ibu saya yang
memang senang nya berbagi, jadi terharu kalau ingat beliau. Semoga insya Allah
bisa terus rutin untuk berbagi…apapun. Aamiin
5.Challenge
Review Buku
Challenge
kelima di bulan Juni adalah mereview satu
buku. Pilihan jatuh pada buku karya Marie
Kondo,Judulnya The Life Changing
Magic of Tidying Up atau Seni Beres-beres dan Metode Merapikan Ala Jepang.
Buku yang unik karena merapikan ada filosopinya. Ada 2 hal menarik yang Marie
tulis bahwa: 1. Dengan membereskan
rumah,kita sekaligus membereskan urusan dan masa lalu kita dan hasilnya kita
bisa melihat dengan lebih jernih apa-apa saja yang kita butuhkan/tidak dalam
hidup kita dan apa-apa saja yang harus dan tidak perlu kita lakukan. 2. Dengan menata ulang rumah kita secara menyeluruh, gaya hidup dan perspektif kita akan ikut
berubah drastic. Kehidupan kita niscaya mengalami transformasi besar-besaran.
Challenge yang bikin happy karena memang suka baca buku dan Bupon yang baik
hati memberi hadiah buat 5 penyetor review pertama, Alhamdulillah banget dapat
vitamin Ukon Kangen Water. Terimakasih Bupon surprise nya.
6.Challenge
Menulis Blog
Challenge keenam
di bulan Juli adalah menulis di blog. Jujur aja saya belum pernah nulis di blog, ini karena
bantuan temen kerja yang berbaik hati ngajarin,masih banyak ketakutan, alasan,
dan nundanya. Mengerjakan semua challenge ini saya niatkan karena Allah,
meskipun terasa sulit tetapi ada saja jalan yang dimudahkan. Terimakasih banyak
bupon yang udah ngasih 6 challenge dan
banyak manfaatnya buat saya untuk aware dengan petunjuk-petunjuk, selalu
gerak, keluar dari zona nyaman, berpikir ulang kali kalau nunda-nunda sesuatu.
Salam hormat dan salut buat bebo KIMI lainnya yang banyak menginspirasi dengan
karya dan kisahnya. Saya bisa belajar dari bebo penyuka buku dan daftar buku
yang direview di challenge bulan Mei bisa jadi masukan referensi buat
Perpustakaan di kantor saya. Jadi ada keinginan untuk rutin menulis di blog
tentang kutipan menarik suatu buku atau artikel. Terimakasih kepada Bapak saya
seorang survivor kanker dari tahun 2012 yang daya juangnya luar biasa,
almarhumah ibu yang mempunyai kasih sayang yang tulus, suami yang selalu
mendukung dan anak-anak penyemangat hidup saya. Semoga blog ini bisa menjadi
jalan yang barokah. Seandainya banyak kata yang kurang berkenan,mohon
dimaafkan,saya mohon kritik dan sarannya yaa beeboo.
Wassalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillah yaa Teh jadi punya rumah untuk menulis. Semangat teruuus yaaa. Kita bareng-bareng buat bebenah hidup :))
BalasHapus